Tips Menulis Artikel Jurnal, Dosen Wajib Tahu!
Table of Contents
Langkah pertama dalam menulis jurnal tentunya menentukan topik dan judul, sehingga kita bisa fokus dalam menulis, hanya sesuai topik dan judul yang sudah kita tentukan.
Kemudian langkah selanjutnya yaitu mulai menulis dengan sistematika IMRAD ( introduction, method/metode penelitian, result and discussion/hasil &pembahasan, conlussion/kesimpulan).
Saya pribadi lebih suka jurnal dengan template IMRAD, karena tanpa studi pustaka. Studi pustaka telah dimasukkan dan menjadi bagian dari Introduction, sehingga menghemat tenaga untuk menelusuri pustaka.
Jangan lupa untuk memasukkan unsur novelty beserta riset gap di dalam introduction. Riset gap/kesenjangan riset didapat dari penelitian terdahulu yang hasilnya berbeda dari penelitian yang lain, atau dari permasalahan yang memang sedang terjadi.
Novelty/kebaruan didapat dari perbedaan penelitian kita dari penelitian-penelitian yang sebelumnya, bisa dari subyek, metode maupun hal-hal lain yang kita anggap berbeda. Tentu saja dengan catatan kita sudah banyak membaca jurnal dengan topik yang sama.
Langkah selanjutnya adalah menjelaskan tentang rumusan masalah dari penelitian beserta dengan hipotesis penelitian (jika ada). Saya sering menulis jurnal dimulai dari metode. Jadi setelah menentukan topik/judul, saya langsung membuat definisi operasional beserta indikator kemudian langsung membuat seluruh pertanyaan kuesioner lalu menginputnya di Google form. Setelah selesai semua, kuesioner dalam bentuk Google form langsung dibagikan ke subyek penelitian.
Dalam jurnal, hipotesis dapat diungkapkan sebagai bagian dari metode penelitian. Sembari menunggu responden melengkapi kuesioner, kita bisa membuat pendahuluan (introduction)
dan menyusun metode.
Metode biasanya terdiri dari riset yang dilakukan, siapa subyek, jumlah populasi serta sampel, cara penentuan sampel dan teknik analisis data. Pendahuluan dibuat dengan model corong, yaitu mengungkapkan fenomena secara global dan menyempit seiring dengan alur tulisan.
Langkah selanjutnya adalah jelaskan hubungan antar variabel secara sistematis, dengan alur
yang rasional, menggunakan referensi (diupayakan) dari jurnal bereputasi. Jangan sampai membuat referensi di naskah, namun tidak tercantum dalam daftar pustaka.
yang rasional, menggunakan referensi (diupayakan) dari jurnal bereputasi. Jangan sampai membuat referensi di naskah, namun tidak tercantum dalam daftar pustaka.
Sistem sitasi dapat menggunakan Mendeley atau Zotero, yang disyaratkan oleh jurnal tujuan. Jangan melakukan "copy paste" tanpa parafrase, karena bisa terindikasi plagiat.
Setelah kuesioner lengkap, kita dapat melakukan pengolahan data. Perhatikan cara penulisan, cara menyajikan data dan hasil di jurnal yang dituju. KESESUAIAN DENGAN TEMPLATE SANGAT PENTING, BERDAMPAK PADA DITERIMA/DITOLAK-nya jurnal.
Hasil dan diskusi berisi tentang hasil penelitian. Misal hasil pengolahan data, baik kuantitatif, deskriptifmaupun kualitatif. Dapat menampilkan tabel, grafik atau gambar atau apapun yang menjadi hasil penelitian. Pembahasan dilakukan secara mendalam, membandingkan antara penelitian kita dan penelitian sebelumnya.
Jelaskan juga implikasi hasil riset kita serta rekomendasi penelitian yang akan datang.
Beberapa jurnal meminta cek plagiasi dengan Turnitin. Kita dapat membelinya di Shopee.
Beberapa jurnal meminta cek plagiasi dengan Turnitin. Kita dapat membelinya di Shopee.
Demikian, semoga bermanfaat.
Post a Comment