Tips Menulis Skripsi yang Mudah Dipahami Mahasiswa
Table of Contents
 |
| Credit Photo: Pixabay |
Bisanya ketika awal hendak membuat skripsi, mahasiswa diwajibkan untuk mengambil mata kuliah Sempro atau kepanjangan dari Seminar Proposal. Ada beberapa tips untuk mempermudah menulis proposal diantaranya mahasiswa harus mengumpulkan semua penelitian terdahulu dari jurnal, yang berhubungan dengan judul, sehingga mempermudah input dalam manajemen referensi.
Jangan lupa untuk menulis semua sumber yang digunakan, sehingga tidak terindikasi melakukan plagiarisme
Misalnya saja seorang mahasiswa akan mengambil topik tentang Manajemen Sumber Daya Manusia.
Temukan terlebih dahulu fenomena/gejala yang akan diamati. Pada bagian pendahuluan, yaitu latar belakang diawali dengan pentingnya variabel Y. Misalnya skripsi berjudul "Pengaruh kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior (OCB)", maka latar belakang diawali dengan pentingnya organizational citizenship behavior bagi perusahaan.
Lebih baik kalau bisa menemukan hal yang tidak berpengaruh misalnya penelitian A, B dan C menemukan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Atau jika ada penelitian lain yang menemukan bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap organizational citizenship behavior (OCB).
Selanjutnya adalah disesuaikan dengan template penulisan skripsi di kampus.
Bab dua biasanya adalah tinjauan pustaka atau kajian pustaka. Dimulai dengan variabel Y (independen). Tulis tentang definisi, manfaat, faktor-faktor yang mempengaruhi dan indikator.
Bab 3 biasanya berisi tentang metode penelitian. Bab 3 dimulai dengan pendekatan penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional dan indikatornya, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Jika populasi diketahui, maka jumlah sampel dapat ditentukan dengan rumus. Biasanya menggunakan rumus Slovin, jika jumlah populasinya berjumlah ratusan. Namun jika jumlah populasi kurang dari 100, maka seluruhnya dapat dijadikan sampel.
Bab 4 biasanya berisi tentang hasil penelitian, dimulai dengan analisis penggambaran subyek penelitian, seperti jenis kelamin, usia, lama bekerja, dan hal-hal yang menggambarkan karakteristik subyek penelitian.
Setelah definisi operasional dan indikatornya disusun, maka peneliti perlu membuat angket atau kuesioner yang akan dibagikan pada responden sebagai subyek penelitian.
Langkah selanjutnya adalah menjelaskan masing-masing variabel secara deskriptif, berdasarkan instrumen yang digunakan.
Jangan lupa untuk menulis semua sumber yang digunakan, sehingga tidak terindikasi melakukan plagiarisme
Misalnya saja seorang mahasiswa akan mengambil topik tentang Manajemen Sumber Daya Manusia.
Temukan terlebih dahulu fenomena/gejala yang akan diamati. Pada bagian pendahuluan, yaitu latar belakang diawali dengan pentingnya variabel Y. Misalnya skripsi berjudul "Pengaruh kepuasan kerja terhadap organizational citizenship behavior (OCB)", maka latar belakang diawali dengan pentingnya organizational citizenship behavior bagi perusahaan.
Jangan lupa untuk memasukkan sumber yang menyebutkan hal tersebut, dan sebaiknya sertakan 3 sampai 4 sumber. Lalu nyatakan bahwa OCB dipengaruhi oleh ... (dalam contoh ini adalah kepuasan kerja). Jangan lupa masukkan sumber yang menyebutkan hal tersebut dan sebaiknya sertakan 3 sampai 4 sumber. Contoh dalam tulisan ini hanya 1 variabel X (kepuasan kerja) dan 1 variabel Y (organizational citizenship behavior (OCB).
Jika ada lebih dari 1 variabel X, maka lakukan hal yang sama, yaitu jelaskan pentingnya dan pengaruh variabel X2. Jangan lupa untuk selalu memasukkan sumber yang menyebutkan hal tersebut dan sebaiknya sertakan 3 sampai 4 sumber, karena menulis ilmiah wajib memasukkan referensi.
Lebih baik kalau bisa menemukan hal yang tidak berpengaruh misalnya penelitian A, B dan C menemukan bahwa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Atau jika ada penelitian lain yang menemukan bahwa kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap organizational citizenship behavior (OCB).
Hal ini bisa dinyatakan dalam latar belakang, dan yang bisa menjadi salah satu riset gap yang perlu diteliti. Setelah mengungkapkan hal-hal tersebut secara teoritis maka jelaskan permasalahan yang terjadi di perusahaan. Permasalahan biasanya bersumber dari variabel Y, misalnya karyawan tidak mau melakukan OCB, karena mereka merasa tidak puas dengan keadaan di perusahaan dan lain-lain.
Selanjutnya adalah disesuaikan dengan template penulisan skripsi di kampus.
Bab dua biasanya adalah tinjauan pustaka atau kajian pustaka. Dimulai dengan variabel Y (independen). Tulis tentang definisi, manfaat, faktor-faktor yang mempengaruhi dan indikator.
Jangan lupa menuliskan semua sumber yang dirujuk. Lalu dilanjutkan mengungkapkan variabel yang menjadi penyebab dari variabel Y.
Beberapa template menginginkan adanya kerangka konseptual, yang menggambarkan bagaimana variabel -variabel berhubungan. Bersama dengan kerangka konseptual, diperlukan hipotesis penelitian. Buatlah hipotesis penelitian berdasarkan gambar kerangka konseptual, sehingga berurutan dan sistematis.
Bab 3 biasanya berisi tentang metode penelitian. Bab 3 dimulai dengan pendekatan penelitian, populasi dan sampel, definisi operasional dan indikatornya, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Jika populasi diketahui, maka jumlah sampel dapat ditentukan dengan rumus. Biasanya menggunakan rumus Slovin, jika jumlah populasinya berjumlah ratusan. Namun jika jumlah populasi kurang dari 100, maka seluruhnya dapat dijadikan sampel.
Bab 4 biasanya berisi tentang hasil penelitian, dimulai dengan analisis penggambaran subyek penelitian, seperti jenis kelamin, usia, lama bekerja, dan hal-hal yang menggambarkan karakteristik subyek penelitian.
Setelah definisi operasional dan indikatornya disusun, maka peneliti perlu membuat angket atau kuesioner yang akan dibagikan pada responden sebagai subyek penelitian.
Langkah selanjutnya adalah menjelaskan masing-masing variabel secara deskriptif, berdasarkan instrumen yang digunakan.
Penutup
Demikian tips menulis skripsi yang mudah dipahami bagi seorang mahasiswa. Semoga bermanfaat.
Post a Comment